Hagrid mulai memelihara Aragog saat Hagrid masih bersekolah di Hogwarts. Ia memeliharanya dengan sembunyi-sembunyi karena takut akan dikeluarkan dari sekolah jika banyak murid Hogwarts yang mengetahui keberadaan Aragog.
Namu malang nasib Hagrid, melihat hal yang dilakukan Hagrid, Tom Riddle (saat itu Voldemort juga masih bersekolah di Hogwarts) menjadikan Hagrid dan Aragog sebagai kambing hitam dengan tuduhan telah membuka kamar rahasia untuk pertama kalinya. Dan Tom menyebarkan berita bahwa Aragog-lah monster yang bersemayam di dala kamar rahasia. oleh karena hal tersebut, Hagrid dikeluarkan dari Hogwarts tanpa bisa memberikan pembelaan terhadap dirinya yang sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun. Namun karena kebaikan hati dari Profesor Dumbledore (Dumbledore juga percaya bahwa yang membuka kamar rahasia bukan Hagrid), Hagrid diperbolehkan tinggal disekitar wilayah Hogwarts (ditepi hutan terlarang) dan Aragog ditempatkan jauh di dalam hutan terlarang, aman bersama semua keturunannya.
Di tahun kedua Harry bersekolah di Hogwarts, Harry dan Ron hampir saja dijadikan santapan oleh Aragog dan keturunannya karena mereka tersesat dan tanpa sengaja memasuki saran Aragog. Untungnya saat Aragog hendak menyantap Harry dan Ron, tiba-tiba mobil terbang milik Arthur Weasley (ayah Ron) datang menyelamatkan mereka. Setelah selamat Hagrid berbicara kepada Aragog bahwa ia tidak boleh memakan Harry dan Ron karena mereka adalah teman Hagrid dan Aragog pun berjanji tidak akan mengganggu mereka lagi.
Di tahun ke enamnya bersekolah di Hogwarts, Harry mendapat kabar buruk bahwa Aragog telah mati karena sakit sepanjang musim panas. Meskipun Hagrid telah merawatnya dengan sangat baik namun tetap saja tidak dapat mencegah kematian Aragog. Aragog dimakamkan di tepi hutang terlarang, pemakamannya dihadiri oleh Harry dan Profesor Slughorn. Meskipun Hagrid sangat sedih tapi ia harus merelakan kepergian Aragog yang telah dirawatnya selama 50 tahun lebih.
0 komentar:
Posting Komentar